Pemda Luwu Mulai Proses Pembayaran Utang

Luwu, Poroscelebes.com – Pemerintah Kabupaten Luwu, Bulan ini, Juni, mulai memproses utang daerah yang berasal dari sejumlah proyek tahun 2023 di berbagai dinas.

Sebelumnya Pemda Luwu, melalui Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) berjanji akan membayar utang itu setelah BPK menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) keuangan tahun anggaran 2023.

Bacaan Lainnya

“Kami akan bayar setelah penyerahan LHP (Laporan Hasil Pemeriksaan) BPK,” kata Kepala BKAD Luwu Alamsyah, Bulan Mei lalu.

Menelisik utang Pemda Luwu di berbagai dinas, ada tiga dinas menyisakan utang cukup besar, yakni Dinas PUTR Luwu, Kesehatan dan Pendidikan.

Dari data yang diterima media ini, utang yang berasal dari Dinas PUTR Luwu mencapai Rp 12 Miliar lebih, termaksud dalamnya biaya perencanaan, pengawasan dan biaya umun.

Sementara itu, Kepala Dinas PUTR Luwu Ikhsan Asaad mengungkapkan bahwa utang akan mulai dibayarkan bulan ini, “Info dari keuangan (Dinas BKAD Luwu), bulan 6 sudah mulai proses,” ujar dia, Senin, 3 Juni 2024.

Akan tetapi, dirinya tidak bisa memastikan apakah utang tersebut akan dibayar secara keseluruhan atau tidak. Meski demikian, pihaknya telah menyiapkan dokumen persyaratan.

“Belum dapat info pastinya, yang jelas terkait kebutuhan dokumen pencairan, kami sudah siapkan semuanya,” tandasnya.

Senada Kepala Dinas PUTR Luwu, Andi Palanggi Kepala Dinas Pendidikan Luwu juga mengungkapkan, utang di lembaganya akan mulai dibayar bulan ini. “Data utang sudah diminta BKAD, rencananya bulan ini,” jelas dia.

Dirinya menambahkan, jika kelengkapan dokumen persyaratan pencairan utang sudah disiapkan. Sementara dari data yang dimiliki media ini utang Pemda Luwu di Dinas Pendidikan mencapai Rp 2 Miliar lebih.

Sedangkan di Dinas Kesehatan mencapai Rp 3 miliar lebih. Kepala Dinas Kesehatan Luwu dr Rosnawary mengungkapkan jika utang tersebut sementara proses untuk pembayarannya.

Sekedar diketahui Pemerintah Kabupaten Luwu menyisakan utang tahun anggaran 2023 terhadap sejumlah proyek tahun itu sebesar Rp 42 Miliar di sejumlah dinas. Selain itu, Pemda Luwu juga defisit anggaran atau kekurangan anggaran tahun 2024 sebesar Rp 17 Miliar sehingga total utang Pemda Luwu sebesar Rp 59 Miiliar. (Jayanto)

Pos terkait