Baru Setahun Sudah Rusak, Proyek Rabat Beton Kelurahan Pattedong Dikeluhkan Warga

Luwu, Poroscelebes.com – Proyek rabat pinggir jalan aspal di Kecamatan Ponrang Selatan dikeluhkan warga. Betonnya sudah mulai rusak padahal pengerjaannya baru setahun.

Jalan yang berada di Desa Pattedong ini menghubungkan tiga desa, yakni, Desa To’Balo, Desa Jenne Maeja, dan Desa To’Bia dikerjakan oleh Dinas PUTR dengan menggunakan APBD Kabupaten Luwu ini dinilai dikerja secara asal-asalan.

Bacaan Lainnya

Padahal rabat beton yang ada pada sisi kiri kanan jalan tersebut berfungsi sebagai penguat jalan aspal agar tidak rusak.

Sedangkan Anggaran pengerjaan ini tidak sedikit di tahun 2022, namun hasilnya sudah di keluhkan masyarakat lantaran pasir dan kerikilnya sudah berhamburan.

Dari pantauan awak media Minggu 10 Desember 2023, terlihat Rabat Beton yang baru setahun selesai dikerjakan itu terlihat rusak parah, ada yang sudah retak bahkan sudah hancur.

Sehingga kuat dugaan pengerjaannya tidak sesuai dengan RAB karena terlihat ada pengurangan kualitas saat dikerjakan.

Saat ini beberapa warga dari 3 Desa yang melewatinya, meluapkan rasa kekesalannya kepada awak media Poroscelebes.com

“Saya sangat kecewa dengan pekerjaan itu, baru ji mungkin masuk satu tahun na sudah retak kiri kanan, ada yang tinggi ada yang rendah, tidak rata baru itu kerikilnya sudah terhambur keluar,” kata Marko ( bukan nama sebenarnya ) dengan nada kecewa.

“Maunya jalan rabat beton ini jadi penunjang mobilitas masyarakat, tapi kalau begini bergelombang kiri kanan, retak juga mi, kerikil terhambur keluar bisa saja nanti ada orang naik motor ngerem motor langsung tergelincir,” keluh marko

Sementara itu Pejabat Pembuat Komitmen ( PPK ) jalan tersebut, Irpan, ketika di konfirmasi melalui pesan WhatsApp mengatakan

“Berdasarkan spesifikasi pembetonan nya, itu yang digunakan hanya mutu beton rendah untuk perkuatan bahu jalan ji. Dimana mana kalau pekerjaan rabat beton pasti cepat rusak lapis permukaannya. Coba kita periksa smua pekerjaan rabat beton se Kabupaten Luwu kalau tidak begitu semua,” kata irpan

Di ketahui tahun 2024 pekerjaan ini akan di lanjutkan kembali dengan tambahan 1 km yang estimasi anggarannya 1 Milyar lebih.

Pos terkait