Belopa, Poroscelebes.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Luwu mengapresiasi kinerja dokter Daud Mustakim selaku Direktur Rumah Sakit Batara Guru. Daud Mustakim dinilai membawa kemajuan rumah sakit plat merah itu ke arah yang lebih baik.
Dokter Daud mendapatkan apresiasi dari anggota dewan itu saat menghadiri rapat Pansus membahas laporan keuangan pertanggungjawaban (LKPJ) tahun 2023 di ruang musyawarah DPRD Luwu pada Rabu, 27 Maret 2024.
Andi Muharrir anggota dewan dari Partai Golkar sekaligus ketua Pansus LKPJ 2023 mengatakan, di bawah kepimpinan dokter Daud — rumah sakit tersebut mengalami peningkatan. Tidak hanya dari segi infrastruktur kata dia, juga banyak masyarakat puas atas pelayanan rumah sakit saat ini.
“Kita mengakui di bawah kepimpinan dokter Daud, rumah sakit batar guru sekarang lebih baik daripada sebelummya,” ujar Andi Muharrir.
Senada Andi Muharrir, Farahnundin Gaffar anggota Pansus dari partai PKS juga mengapresiasi kinerja mantan Kepala Puskesmas Ponrang ini. Akan tetapi kata dia, ada baiknya sampah sampah yang di rumah sakit bisa dikendalikan.
“Mungkin pelayanan sudah bagus, tetapi ada baiknya sampah juga harus dikendalikan. Sebab tidak baik juga dipandang jika sampah-sampah rumah sakit berserekan,” tandasnya.
Sejurus itu dr Daud Mustakim menyampaikan bahwa pihaknya selama ini sudah memperhatikan sampah yang ada di rumah sakit terlebih menanggulangi sampah di rumah sakit itu adalah bagian dari kenyamanan pengunjung.
Akan tetapi kata dia, sampah rumah sakit itu berasal dari banyaknya pengunjung yang tidak bisa dikendalikan. Artinya sampah domestik memang banyak tetapi pihaknya selama ini sudah berusaha untuk menanggulanginya.
“Persoalan sampah sebenarnya kebanyakan dari pengunjung atau penunggu pasien. Aturan penunggu pasien maksimal dua orang. Karena kemanusiaan jadi kadang kami tidak bisa batasi,” jelasnya.
Bahkan salah satu usaha pihak rumah sakit tambah Daud, ialah meningkatkan gaji para petugas cleaning service rumah sakit. Hal itu dilakukan pihak agar kebersihan dan kenyamanan di rumah sakit tetap terjaga.
“Saya harus mengambil resiko menaikan gaji cleaning servis di atas standar gaji yang ditetapkan agar para petugas kebersihan bisa bekerja maksimal. Saya berani mengambil resiko itu untuk kenyamanan para pengunjung,” ungkap Daud.
Dalam rapat itu juga, dokter Daud Mustakim mengungkapkan jika tidak ada aral melintang, RS Batara guru menyediakan layanan CT scan. Selama ini ungkapnya, RS Batara Guru telah memiliki alat CT Scan akan tetapi kondisinya rusak.
Alat medis itu rusak lantaran beban listrik yang tidak memadai. Direktur RS Batara Guru itu menjelaskan, jika rumah sakit sudah menambah beban listrik tinggal menunggu hibah alat itu datang dan juga alat pemasangan ring jantung.
“Sebenarnya CT scan kita punya akan tetapi rusak karena listrik di rumah sakit tidak mampu. 2024 ini kita dapat alat CT Scan dan alat pemasangan ring jantung,” pungkas Daud.
Jayanto