POROSCELEBES.COM, LUWU – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Luwu telah menerbitkan sebuah buku berjudul “Jejak Pengawasan di Bumi Sawerigading”, sebagai bentuk dokumentasi dan Pertanggungjawaban Moral atas pelaksanaan pengawasan dalam Pemilu serentak Tahun 2024. Buku ini resmi terbit pada tahun 2024 dan telah memiliki ISBN, menandakan keberadaannya sebagai karya resmi dan terdokumentasi.
Buku setebal 109 halaman ini disusun oleh Irpan, SH., MH., Khairil Febri Munandar, S.Kom., dan Nuzri Isla, ST., M.A.P., serta diterbitkan langsung oleh Bawaslu Kabupaten Luwu. Di dalamnya, termuat Rekam jejak pengawasan mulai dari tahapan rekrutmen Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam), Pengawas Kelurahan/Desa (PKD), hingga Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS), serta proses penanganan berbagai dugaan pelanggaran selama pemilu berlangsung.
Penerbitan buku ini merupakan bagian dari komitmen Bawaslu Kabupaten Luwu dalam menjaga prinsip transparansi, akuntabilitas, dan evaluasi kinerja kelembagaan, sekaligus menjadi upaya menyampaikan pertanggungjawaban kepada publik atas peran dan fungsi pengawasan yang dijalankan.
Ketua Bawaslu Kabupaten Luwu, Irpan, SH., MH., menyampaikan bahwa penerbitan buku ini adalah bentuk Refleksi dari perjalanan panjang pengawasan pemilu Tahun 2024 di Kabupaten Luwu.
> “Buku ini kami persembahkan sebagai bentuk tanggung jawab moral dan institusional kepada publik. Kami ingin menunjukkan bahwa kerja-kerja pengawasan bukan sekadar rutinitas, tetapi merupakan ikhtiar menjaga demokrasi agar tetap berjalan jujur, adil, dan bermartabat,” ujar Irpan.
Lebih lanjut, Irpan berharap agar buku ini tidak hanya menjadi dokumentasi kelembagaan, tetapi juga sumber pembelajaran bagi pengawas pemilu di masa mendatang dan masyarakat luas Khususy Generasi Muda Di Kabupaten Luwu.
> “Harapan kami, buku ini menjadi warisan intelektual yang terus dikembangkan, sebagai landasan evaluatif dan Gambaran Kondisi Pemilu di Tahun 2024 Agar Menjadi Bahan Untuk memperbaiki Kualitas pengawasan pemilu di masa depan. Demokrasi akan kuat jika semua elemen terlibat bekerja dengan integritas dan Pemilu Yang Di Laksanakan Dengan Jujur adil Insya Allah Akan Menghasilkan Pemimpin Yang Amanah ” tambahnya.
Buku ini menjadi bukti nyata bahwa Bawaslu Kabupaten Luwu terus berupaya meningkatkan Kualitas pengawasan pemilu secara berkelanjutan, demi menjaga marwah lembaga dan tegaknya demokrasi di Bumi Sawerigading.
Saat Ini Bawaslu Kabupaten Luwu telah mengajukan kembali penertiban ISBN untuk Buku Kedua Pada Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024 dan Sementara Proses Review Oleh Puslitbang Bawaslu RI.