POROSCELEBES.COM, LUWU – Sebuah rumah di Desa Pasamai, Kecamatan Belopa, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, hangus terbakar pada Jumat (8/8/2025) malam. Diduga, kebakaran ini disebabkan hubungan arus pendek, beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Komandan Regu C Pemadam Kebakaran (Damkar) Luwu, Aidin Syamsuddin, menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan dari seorang warga bernama Ripal melalui telepon pada pukul 22.11 WITA. Petugas Damkar Sektor Belopa dengan sigap langsung meluncur ke lokasi kejadian.
“Kami menerima laporan sekitar pukul 22.11 WITA dan langsung berangkat, dengan mengerahkan dua unit mobil pemadam kebakaran serta 13 personel,” kata Aidin saat dikonfirmasi, Jumat.
.
Lanjut Aidin, petugas tiba di lokasi yang berjarak sekitar 5 kilometer dan berhasil memadamkan api dalam waktu 28 menit.
“Api cepat padam karena warga cepat melapor, jadi cepat juga ditangani,” ucapnya.
Aidin mengaku prihatin dengan musibah yang menimpa keluarga Kahar (40), pemilik rumah. Satu keluarga yang terdiri dari empat orang terdampak akibat kebakaran ini. Namun, ia juga mengapresiasi dan salut dengan kecepatan tanggap masyarakat setempat yang segera menghubungi Damkar.
“Pelajaran untuk kita semua, selagi api masih kecil segera hubungi pemadam. Keterlambatan laporan sering kali menjadi kendala utama. Kalau memang pemadam sementara di jalan dan apinya padam ya alhamdulillah. Daripada nanti rata rumah baru hubungi pemadam, ujung-ujungnya pemadam lagi yang disalahkan katanya terlambat. Padahal bukan kami lambat, tetapi informasi yang lambat kami terima,” ujarnya.
Kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai Rp20 juta. Namun, berkat kesigapan petugas dan laporan cepat dari warga, tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Kondisi di lokasi kejadian saat ini sudah aman dan terkendali.
“Api berhasil kami padamkan dalam waktu kurang dari 30 menit setelah mendapat laporan. Kami juga mengimbau masyarakat untuk selalu memastikan instalasi listrik dalam kondisi aman guna mencegah kebakaran serupa,” tuturnya.
