Belopa,poroscelebes.com-Dinas Pertanian Kabupaten Luwu tahun ini mengoptimalkan ketersediaan pupuk bersubsidi bagi petani.
Albaruddin A. Picunang, selaku Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Luwu menjelaskan bahwa menindaklanjuti keresahan petani di Kabupaten Luwu yang mengeluhkan adanya “kelangkaan” pupuk bersubsidi di Kios Pupuk Resmi, sedangkan pupuk bersubsidi tersebut sangat dibutuhkan oleh petani.
Albaruddin membeberkan, “kelangkaan” pupuk bersubsidi yang terjadi bukan diakibatkan tidak adanya stok pupuk dari produsen pupuk, melainkan kebijakan pemerintah pusat tahun ini berkurang,untuk semua daerah termasuk Luwu.
Contoh pupuk urea yang tadinya 1 ha mendapatkan 4 sampai dengan 5 pupuk bersubsidi sekarang menjadi 1 sak pupuk.itulah yang kemarin di awal-awal kami sosialisasikan kepada keluarga petani kita melalui penyuluh.
Kuota pupuk petani yang tercatat pada sistem e-RDKK Tahun 2020 adalah 44.695 petani dan untuk Tahun 2021 jumlah 53.749 petani.
Menurut Albar, hal tersebut menyebabkan beberapa petani yang membutuhkan pupuk, namun dari tingkat produsen hingga distributor tidak dapat menyalurkan pupuk bersubsidi karena kios pupuk hanya dapat menyalurkan pupuk sesuai dengan data pada e-RDKK, hal inilah yang menyebabkan terjadinya anggapan adanya kelangkaan pupuk.
Hingga hari ini input dan validasi data e-RDKK Tahun 2021,diperoleh rekap jumlah data sebagai berikut :
1.9.677.567
Pupuk UREA(kg)
2.13.786.853
Pupuk ZA(kg)
3.4.889.326
Pupuk SP36(kg)
4.36.727.951
Pupuk NPK(kg)
5.20.784.049
Pupuk organik.
“Apresiasi yang sebesar-besarnya diberikan pada para penyuluh pertanian yang telah bekerja keras melakukan updating data e-RDKK Tahun 2021. Mudah-mudahan penyaluran pupuk bersubsidi tahun 2021 dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya untuk para petani,” ujarnya