Dua hari terakhir air laut yang ada di Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, khususnya di kecamatan Bontomanai dan Kecamatan Benteng, berubah menjadi warna hijau dan berbau tidak sedap.
Bahkan hari ini Rabu (18/1/2023) di pantai Benteng Utara sejumlah ikan terlihat mati di pinggir pantai jalan metro Benteng Utara.
“Sejak kemarin air laut berubah menjadi hijau dan berbau menyengat, kami disini sudah tidak tahan baunya. Selain bau, juga banyak ikan mati di bibir pantai,”ucap Raniati, warga setempat.
Perubahan air laut menjadi hijau ini, sontak membuat warga heboh, bahkan tidak sedikit warga turun kelaut menangkap ikan yang masih mabuk dan ikan yang sudah mati.
Dari pantauan awak media dipantai Benteng Utara sejak pagi tadi, ratusan warga berada dipantai menangkap ikan yang teler diduga akibat perubahan warna air laut itu.
Petugas laboratorium Dinas Lingkungan Hidup Kepulauan Selayar telah melakukan pengambilan sampel air laut dan ikan mati untuk diperiksa, namun hasil lab akan diketahui dua hingga tiga hari ke depan, jelas Jurana Ali, Kepala UPTD. Laboratotium Lingkungan Hidup Selayar.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Selayar, Agus Salim, melarang masyarakat mengambil ikan yang sudah mati untuk di konsumsi apalagi dijual ke pasar, sebelum hasil pemeriksaan laboratorium keluar.