POROSCELEBES.COM, Sangalu – Baru-baru ini masyarakat di Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali digegerkan dengan adanya penemuan pria dan wanita di salah satu kamar kos-kosan.
Kapolsek Bahodopi Ipda Moh. Iqbal SH membenarkan adanya temuan dua mayat yakni seorang pria dan wanita di salah satu kamar kos yang ada di Desa Bahodopi pada Selasa, 18 Maret 2025 sekitar pukul 15.30 Wita.
Dari hasil identifikasi yang dilakukan oleh pihak kepolisian bahwa, identitas mayat tersebut adalah seorang pria berinisial AJM (29) asal Menui Kepulauan, Kabupaten Morowali, dan seorang wanita dengan inisial KN (21) asal Desa Lampia, Kabupaten Luwu Timur.
Menurut Kapolsek Bahodopi, penemuan mayat tersebut berawal dari salah seorang kerabatnya dari Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara yang mencoba menghubungi korban AJM, namun telpon kerabatnya tersebut tidak mendapatkan respon.
“Karena tidak mendapatkan respon kerabatnya ini mencoba mengunjungi kamar kos AJM dan mengetuk pintu. Karena kecurigaan semakin tinggi, ia mencoba meminta kunci serep kamar kos tersebut ke penjaga yang ada,” ujar Kapolsek.
Iptu Iqbal melanjutkan, setelah berhasil membuka pintu kamar, tercium aroma tidak sedap yang cukup menyengat.
Dan kerabatnya itu melihat dua mayat dengan posisi berbeda diatas tempat tidur. Mengetahui hal tersebut, personel Polsek Bahodopi langsung menuju tempat kejadian dan langsung melakukan olah TKP.
“Kedua mayat dalam kondisi telah membusuk, dan tidak ada tanda-tanda kekerasan,” tambah Kapolsek.
Setelah itu, Personil Polsek Bahodopi melakukan koordinasi dengan pemerintah Desa bahoodopi untuk mencari identitas dan keluarga kedua mayat tersebut dan langsung membaww ke Rumah Sakit Umum Daerah Morowali untuk dilakukan pemeriksaan Visum.
Menurut Kasi Humas Polres Morowali Ipda Abdul Hamid Dg Mapato SH , kepada Media ini bahwa saat ini aparat kepolisian polres Morowali terus Melakukan penyelidikan Pulbaket dan Melakukan penggalangan terhadap keluarga korban serta tetap monitoring situasi.
Pihak Kepolisian Sektor Bahodopi sedang melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait kematian kedua korban.***
