POROSCELEBES.COM, Luwu – Kasus meninggalnya Rifqillah Ruslan, seorang anak di bawah umur, yang simpang siur. Kasat Reskrim Polres Luwu, AKP Jhody Darma, menyatakan bahwa peristiwa ini bermula dari kecelakaan lalu lintas yang kemudian dilaporkan oleh pihak keluarga sebagai dugaan penganiayaan.
Lanjutnya, saat ini, Satuan Reskrim Polres Luwu masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dan memeriksa para saksi terkait kejadian yang dilaporkan keluarga Rifqillah.
Polres Luwu juga telah mengamankan sejumlah rekaman CCTV dari Rumah Sakit Batara Guru Belopa untuk mendukung penyelidikan. Rifqillah dinyatakan meninggal dunia di RSUD Batara Guru Belopa pada Jumat (30/5), sebelum kemudian jenazahnya dibawa ke RSUD Rampoang, Palopo, untuk dilakukan autopsi.
“Almarhum dirawat di Batara Guru sebagai pasien akibat kecelakaan lalu lintas,” jelas Jhody.
Namun, setelah kematian Rifqillah, pihak keluarga melaporkan adanya dugaan penganiayaan oleh salah seorang kepala desa (kades) di Kabupaten Luwu. Media ini mencoba mengkonfirmasi hal tersebut kepada kades berinisial IS.
IS membantah melakukan penganiayaan terhadap Rifqillah. “Memang saya dorong wajahnya saat dia duduk di brankar rumah sakit, tapi bukan saya aniaya. Dorongan itu karena kekesalan, bukan saya pukul,” ujarnya.
IS mengungkapkan bahwa sebagai orang tua, ia merasa marah atas kejadian yang menimpa anaknya
“Siapa pun akan marah kalau anaknya kritis karena ditabrak dari arah belakang. Tapi saya tidak melakukan penganiayaan terhadap dia (Rifqillah),” jelasnya.
Melalui sambungan telepon, IS yang saat ini juga berada di rumah sakit menuturkan bahwa Rifqillah adalah pengendara yang menabrak dirinya dan anaknya dari belakang saat berkendara. Akibat insiden tersebut, anak IS yang masih berusia 10 tahun mengalami luka serius dan saat ini dirawat di Rumah Sakit Batara Guru.
“Kejadiannya saat saya dan anak saya pulang usai salat Magrib. Dia (Rifqillah) menabrak kami dari belakang. Setelah itu saya tak ingat apa-apa lagi karena fokus membawa anak saya ke rumah sakit,” paparnya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak keluarga Rifqillah belum berhasil dimintai keterangan.