POROSCELEBES.COM – Himpunan mahasiswa agrotegnologi fakultas pertanian Universitas Cokroaminoto melakukan pelatihan kepada kelompok tani di Desa Mappetajang, Kecamatan Bastem, Kabupaten Luwu, Sabtu, (26/7/2025)
pembuatan kompos organik serasah daun bambu yang diselenggarakan untuk Kelompok Tani Desa Mappatajang. Kegiatan dimulai dengan sesi diskusi yang intensif, di mana anggota kelompok tani berbagai permasalahan dan kendala yang mereka hadapi dalam melaksanakan kegiatan pertanian di Desa Mappetajang.
“Dalam diskusi tersebut, kami mendengar berbagai tantangan yang dihadapi oleh para petani di desa ini. Mulai dari masalah ketersediaan pupuk, pengelolaan limbah pertanian, hingga cara meningkatkan kesuburan tanah,” ujar Salsabila Syahrul selaku anggota HIMAGRO UNCP.
Diskusi tersebut membuka ruang untuk ide-ide inovatif yang dapat diterapkan dalam meningkatkan produktivitas pertanian dan keberlanjutan lingkungan.
Setelah diskusi, kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan lapangan untuk melakukan pengecekan lokasi dan memahami lebih jauh kondisi pertanian di Desa Mappetajang. Kemudian, para peserta diajak langsung terlibat dalam pembuatan pupuk kompos organik serasah daun bambu.
Ketua Kelompok Tani Desa Mappetajang, yang turut berpartisipasi aktif Mengungkapkan, “Pelatihan ini memberikan wawasan baru bagi kami. Kami belajar cara mengelola limbah pertanian menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi tanah dan tanaman. Ini adalah langkah positif menuju pertanian yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan di Desa Mappetajang,” Ucapnya
Inisiatif seperti pelatihan pembuatan kompos ini membawa dampak positif dalam meningkatkan pemahaman dan keterampilan petani, memperkuat daya saing pertanian lokal, serta mendukung upaya untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan berkelanjutan.
Penyampaian rasa terima kasih oleh kepala desa Mappetajang kepada teman-teman Himagro uncp karena telah mengadakan kegiatan pelatihan kelompok tani sebagai langkah awal untuk mengembangkan pertanian yang selaras dengan harapan masyarakat setempat. (Syahril Syahrul)