Oknum Polisi di Walenrang Diduga Bisnis BBM Bersubsidi, Koordinir Mobil Masuk SPBU

Luwu, Poroscelebes.com – Oknum Polisi di Walenrang Diduga Timbun BBM Bersubsidi, Gunakan Tangki Rakitan Masuk SPBULuwu, Praktik penyalahgunaan dan penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM) khususnya jenis solar bersubsidi yang terjadi di Desa Lalong, Kecamatan Walenrang Kabupaten Luwu, diduga dilakukan langsung oleh oknum Polisi yang bertugas di Walenrang.

Berdasarkan laporan masyakarat ke awak media, maraknya penimbunan BBM bersubsidi tersebut sudah berlangsung lama di wilayah Walenrang namun tidak ada tindakan dari pihak yang berwenang.

Tidak tanggung-tanggung Oknum Polisi inisial “AM” ini melakukan pengambilan BBM bersubsidi di SPBU dengan nomor registrasi 74-919-01 yang ada di Walenrang ini, tidak lagi memakai Jerigen namun sudah menggunakan tangki besar yang sudah di modifikasi dan diangkut oleh kendaraan roda empat.

Sumber mengatakan AM sudah lama melakukan aktivitas ini dan APH seolah tutup mata. Kemudian kuat dugaan ada oknum pegawai SPBU juga ikut terlibat pasalnya oknum tersebut sangat bebas melakukan aktivitasnya di SPBU.

“Pengambilan BBM itu bisa siang dan oknum tersebut mengkoordinir mobil yang muat tangki tersebut masuk, nanti di luar baru mereka bawa BBM itu ke tempat penimbunannya masing-masing,” kata sumber kepada awak media, Sabtu 20 juli 2024

Sumber menambahkan, kerja sama antara oknum pegawai SPBU dengan oknum aparat tersebut sangat menyusahkan warga setempat dimana terkadang para petani tidak kebagian Solar subsidi jika kendaraan yang muat tangki tersebut masuk mengisi di SPBU.

Sumber menceritakan, ketika kendaraan sudah masuk antri kemudian mobil tangki oknum tersebut masuk, langsung dilayani dan apesnya pada saat kendaraan lainnya sudah siap isi, BBMnya sudah Habis.

“Oknum tersebut yang koordinir kendaraan itu masuk, jadi kita ini antri saja dan pernah pas giliran saya untuk mengisi langsung habis mi solar, karena mereka dahulukan itu mobil yang muat tangki,” tambah sumber informasi.

Sumber juga menyampaikan jika di SPBU tersebut mobil angkutan umum dibatasi pengisian Solarnya sedangkan untuk mobil pelangsir Solar bebas mengisi.

“Pengendara juga sudah paham kondisi jika kita sudah lihat oknum tersebut angkut Solar berarti itu sudah mulai habis dan pihak SPBU mulai hentikan untuk penjualan umum dan disisakan untuk para pelangsir Solar,” ungkapnya.

Sementara sumber lainnya menyebut ada oknum polisi lain yang bertugas di Polsek yang ikut melangsir solar subsidi. (*)

Pos terkait