Poroscelebes.com, Belopa – Viralnya jalan rusak di Desa Pelalan Kecamatan Lamasi Timur, Kabupaten Luwu yang ditanami pohon pisang oleh warga setempat, yang merasa kesal karena kondisi jalan yang sudah rusak parah, dan tidak ada penanganan dari pemerintah Daerah.
Menyikapi informasi yang beredar tersebut, Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu melalui Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) memberi klarifikasi.
Ditemui usai mengikuti Car Free Day (CFD), Ahad (4/8/2024), Kadis PUTR Kab. Luwu, Ir. Ikhsan Asaad, ST, MT, CCMS mengatakan jika ruas jalan yang dipermasalahkan warga salah satu desa di Kec. Lamasi Timur itu sekarang sudah berproses.
“Insyaa Allah tahun ini akan dikerjakan. Karena anggaran untuk pekerjaan ruas tersebut bukan melekat di Dinas PUTR, tapi melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Propinsi Sulawesi Selatan”, ujar Ikhsan.
Dirinya menambahkan, ada tiga ruas yang rencananya akan dikerjakan tahun ini melalui Program Preservasi Inpres Jalan Daerah tahun 2024, yaitu Ruas Lamasi-To’lemo, Ruas Seriti-Salupao dan Ruas Salupao-Bululondong.
Bahkan menurutnya, proses pembahasan usulan HPSnya sudah dilakukan sejak Mei lalu oleh Tim Lingkup Satker PJN Wilayah II Propinsi Sulawesi Selatan.
Karena itu, mantan Kabag UKPBJ Kab. Luwu itu berharap agar masyarakat tetap bersabar menunggu semua prosesnya selesai sebelum pelaksanaan pekerjaan.
Sebelumnya, Kabid Pembangunan Jalan dan Jembatan dinas PUTR Kab. Luwu, Yusuf Kaya, ST, MM menyampaikan jika ruas Jalan yang masuk dalam Program IJD Tahun 2024 di Kec. Lamasi Timur sepanjang 9 Km itu tetap akan dikerjakan.
Karena itu, saat acara Musrenbang Kecamatan Lamasi Timur beberapa waktu lalu dirinya sudah menyampaikan dihadapan pemerintah dan Masyarakat setempat terkait rencana tersebut.
Bahkan menurut Yusuf, saat ini anggaran untuk pekerjaan Jalan di Lamasi Timur tersebut sudah tersedia, hanya menunggu pihak Kementerian PUPR melalui Balai PJN Makassar untuk tindaklanjutnya.
“Kami juga sudah berkomunikasi dengan pihak PPK kegiatan di Balai dan beliau berkomitmen jika tahun ini tetap akan dikerjakan,” tutup Yusuf.