Peringati Isra Mi’raj 1446 H, Pemdes Bonelemo Gelar Doa dan Makan Bersama Warga

POROSCELEBES.COM, Luwu – Pemerintah Desa Bonelemo Barat Menggelar peringatan Isra Mi’raj 1446 H dengan tema “Sumber Inspirasi untuk Pembangunan Desa”. Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah desa dalam memperkuat nilai-nilai agama sekaligus mempererat kebersamaan warga dalam membangun desa yang lebih baik.

Kepala Desa Bonelemo Barat, Irwin S.AN, dalam sambutannya mengajak seluruh warga untuk merefleksikan makna Isra Mi’raj sebagai inspirasi dalam kehidupan sehari-hari serta pembangunan desa.

Ia menegaskan bahwa nilai-nilai agama harus menjadi pondasi utama dalam memperkuat ukhuwah Islamiyah dan mendorong kemajuan desa secara berkelanjutan.

Kegiatan yang dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat ini diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan dimeriahkan oleh penampilan seni kasidah rebana, yang semakin menambah kekhidmatan suasana. Para kepala dusun, tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda, serta warga dari keempat dusun turut hadir dalam acara ini.

Selain itu, turut hadir juga Danpos 1403-03 Belopa, Muh Paisal, Kepala KUA Bajo Barat, dan Ketua Persamil Drs. Suherman.

Momentum ini tidak hanya menjadi ajang refleksi keagamaan, tetapi juga menjadi wadah bagi warga untuk menyampaikan aspirasi, kritik membangun, serta memperkuat sinergi antar-dusun dalam membangun desa yang lebih maju dan harmonis. Kehadiran warga dari seluruh dusun dalam satu kegiatan seperti ini menjadi langkah baru yang diapresiasi oleh masyarakat.

Bendahara Desa Bonelemo Barat, Islamuddin, mengungkapkan rasa syukur atas kebersamaan yang terjalin dalam peringatan ini.

“Selama ini, peringatan seperti ini belum pernah melibatkan seluruh dusun secara bersamaan. Namun, tahun ini kita bisa berkumpul bersama, yang tentunya semakin mempererat persaudaraan dan kerja sama antar-warga,” ujarnya.

Selanjutnya ditutup dengan Doa dan santap bersama sebagai Wujud rasa kekeluargaan dan tenggang rasa.

Pemerintah Desa Bonelemo Barat berharap momentum ini dapat terus memperkuat kebersamaan dan menjadi langkah awal menuju pembangunan desa yang lebih baik, berlandaskan nilai-nilai keagamaan dan kerja sama yang erat antar-warga. (Zein)

Pos terkait