Program Destana PT Masmindo, BPBD Luwu : Sangat Membantu di Tengah Anggaran Terbatas

POROSCELEBES.COM, Luwu – Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu Andi Baso Tenriesa mengapresiasi pihak PT Masmindo Dwi Area atas program Desa Tanggap Bencana yang dibentuk di Kecamatan Latimojong.

Menurutnya, bencana sudah sepatutnya bukan menjadi tanggung jawab pemerintah saja, tetapi juga tanggung jawab bersama termasuk pihak swasta.

Bacaan Lainnya

“Program Destana yang dibentuk pihak swasta (PT Masmindo) sangat membantu kami, melihat anggaran yang terbatas untuk membentuk program seperti itu,” kata dia di ruangnya, Selasa, 14 Januari 2025.

Ia menjelaskan Desa Tanggap Bencana yang terbentuk di Kecamatan Latimojong sudah sangat tepat, melalui program ini kata Andi Tenri, masyarakat bisa melakukan mitigasi bencana.

“Ini yang kami apresiasi inisiatif pihak Masmindo. Melalui program itu masyarakat akan memiliki pemahaman terhadap bencana,” jelasnya.

Ia menuturkan bahwa, inisiasi yang dilakukan PT Masmindo dalam membentuk Destana sebagai bentuk keseriusan mereka dalam mengelola pertambangan di Kecamatan Latimojong.

“Harapan kami ke depan, agar pihak perusahaan dan BPBD terus sinergi dan intens membuat program-program yang mampu mengurangi risiko bencana (mitigasi) di Kecamatan Latimojong,” pungkas Andi Baso Tenriesa.

Sekedar diketahui, PT Masmndo Dwi area membentuk Desa Tanggap Bencana atau Destana di Desa Ulu Salu dan Bonelemo Kecamatan Latimojong. Rencananya secara bertahap akan dibentuk di seluruh Kecamatan di Latimojong.

PT Masmindo membentuk Destana ini sebagai atensi mereka yang beroperasi di wilayah rawan bencana berdasarkan Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI) 2022–2024.

Kepala Teknik Tambang MDA Mustafa Ibrahim mengatakan langkah-langkah mitigasi yang terpadu sangat penting untuk dipersiapkan

“Kami menyadari tantangan geografis dan risiko bencana alam di kawasan operasional MDA. Karena itu, kami senantiasa mengembangkan kesiapsiagaan yang didukung oleh mitra kerja berpengalaman untuk memastikan kelancaran operasional tanpa mengabaikan aspek keselamatan,” ujar Mustafa.

MDA kata Mustafa, berkomitmen untuk mengedepankan kesiapsiagaan dalam setiap operasional perusahaan dengan memastikan seluruh kegiatan dilakukan sesuai standar keselamatan tinggi. (*)

Pos terkait