BIMTEK Pengembangan Guru, Kadis Pendidikan Luwu : Numerasi Siswa Rendah, Guru SD Luwu Dibekali Teknologi Digital

POROSCELEBES.COM, Luwu – Sejumlah guru matematika Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Luwu mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Pelatihan dan Pengembangan Prestasi Mutu Guru Pendidikan Matematika Berbasis Teknologi Digitalisasi.

Pelatihan yang berlangsung selama tiga hari di Makassar ini diharapkan memberikan wawasan baru bagi para guru dalam mengajar matematika dengan cara yang lebih inovatif.

Bacaan Lainnya

Kepala Dinas Pendidikan Luwu Andi Pelanggi mengatakan tujuan Bimtek itu untuk meningkatkan pengetahuan guru matematika di Kabupaten Luwu khususnya guru Sekolah Dasar.

Sebab kata dia, saat ini numerasi siswa di Kabupaten masih tergolong rendah. Andi Pelanggi mengatakan, melalui Bimtek ini, guru diberikan stimulus agar bisa menggenjot numerasi peserta didik.

“Numerasi anak didik kita cukup rendah, untuk SMP berada di angka 51,09 persen sedangkan untuk SD 62,82,” jelas Andi Pelanggi.

Ia mengatakan, untuk meningkatkan numerasi peserta didik salah satunya adalah memberikan pengetahuan kepada gurunya agar ilmunya bisa diimplementasikan ke siswanya.

“Sehingga guru yang mengikuti Bimtek ini diharapkan dapat mempelajari metode pembelajaran yang lebih baik sehingga matematika sebagai mata pelajaran yang biasanya kurang disukai oleh siswa dapat lebih menyenangkan,” ungkapnya.

Mantan Kadis Bapenda ini juga menjelaskan bahwa, para peserta yang mengikuti Bimtek tersebut bisa menjadi agen kepada guru-guru lain, sehingga ilmu yang di dapatkan dalam Bimtek tersebut tidak stuck kepada guru mengikuti Bimtek saja.

“Yang kita harapkan kepada guru yang mengikuti Bimtek, bisa menjadi narasumber bagi guru lainnya di sekolah maupun di komunitas belajar lainnya dengan mengajarkan metode yang didapatkan dari kegiatan peningkatan kapasitas tersebut,” tandasnya.

Sekedar informasi, sejumlah guru matematika SD di Kabupaten Luwu baru saja mengikuti Bimtek Peningkatan kompetensi Guru Matematika. Kegiatan itu berlangsung di Makassar selama tiga hari, 24 hingga 26 Februari 2025.

Para guru mengikuti Bimtek tersebut mengapresiasi kegiatan itu, sebab memberikan wawasan baru dalam mengajar ilmu matematika ke peserta didik. (*)

Pos terkait