POROSCELEBES.COM, Belopa – Affan, warga Kelurahan Balo-Balo, Kecamatan Belopa, Kabupaten Luwu mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada keluarga besar Arham Basmin Mattayang (ABM), Kamis (24/10/2024).
“Secara pribadi saya mengucapkan terima kasih yang mendalam kepada ABM. Keluarga saya memiliki hutang budi kepada keluarga ABM,” ucapnya.
Beberapa waktu lalu, kata Affan almarhum ayahnya dirawat di rumah sakit dan Arham yang merupakan putra sulung pak Basmin dengan tulus memberikan bantuan menanggung semua biaya pengobatan.
“Kalau tidak salah waktu itu biaya pengobatan ayah saya selama dirawat totalnya puluhan juta rupiah. Dan Arham memberikan bantuan menanggung semua biaya itu dengan ikhlas dan tulus,” ungkapnya dengan penuh haru.
“Bantuan yang diberikan ini memberikan secercah harapan bagi keluarga kami di tengah masa sulit. Saya tidak akan pernah melupakan kebaikan Arham dan keluarga besarnya,” katanya.
Bantuan ini, lanjut Affan, bukan hanya sekedar bantuan, tetapi juga bentuk kasih sayang, perhatian dan kepedulian yang luar biasa dari keluarga besar Pak Basmin yang meski sudah tidak lagi menjabat sebagai bupati, tetapi masih peduli kepada masyarakat Luwu.
“Keluarga ABM mengajarkan kita semua, khususnnya saya untuk terus berempati dan peduli terhadap sesama. Tindakan kecil yang dilakukan dengan niat tulus bisa memberikan dampak besar dan sangat berarti bagi orang lain,” katanya.
“Saya dan keluarga akan selalu mengingat kebaikan ini. Bagi kami, keluarga besar ABM adalah anugerah yang sangat berarti,” tambah Affan penuh syukur.
Dikalangan masyarakat, lanjut Affan khususnya di Kabupaten Luwu, keluarga besar ABM dikenal luas sabagai tokoh yang kerap terlibat dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan.
“Khususnya Arham, yang saya ketahui Arham juga kerap membantu warga tidak hanya di Kabupaten Luwu. Jika ada warga yang mengalami kesulitan di Makassar ia dengan senang hati dan tanpa pamrih membantu warga meski di luar Kabupaten Luwu,” tutupnya.
Kisah Affan menjadi bukti bahwa kebaikan akan selalu meninggalkan jejak yang tak terlupakan di hati mereka yang menerimanya. (*)