Presiden RI Joko Widodo meresmikan Bendungan Tukul di Desa Karanggede, Kecamatan Arjosari, Pacitan, Minggu (14/2/2021) siang. dilnasir Detik.com, Presiden berharap bendungan tersebut memberi manfaat sangat besar terhadap peningkatan indeks pertanaman di sekitarnya.
“Dari biasanya satu kali tanam padi dan satu kali tanam palawija menjadi dua kali tanam padi dan satu kali tanam palawija,” kata Jokowi saat sambutan peresmian.
Dengan berfungsinya Bendungan Tukul diharapkan menjadi infrastruktur yang penting untuk memperkuat ketahanan pangan. Selain itu bangunan yang ada juga dapat memperkuat ketahanan air. Jokowi pun minta pemerintah provinsi dan kabupaten memanfaatkannya dengan baik.
“Sehingga memberikan nilai tambah bagi daerah, memberikan keuntungan bagi masyarakat, meningkatkan produksi pertanian bagi daerah, dan juga memudahkan penyediaan air bersih,” tandasnya.
Seperti dihimpun detikcom, Bendungan Tukul terletak di Sungai Telu. Tepatnya berada pada koordinat 11108’22″BT dan 803’26″LS atau berjarak 35 kilometer timur laut Kota Pacitan.
Bendungan dengan tipe Urugan Zonal dengan Inti Tegak mampu menampung 8,68 juta meter kubik. Selain berfungsi mengairi 600 hektar sawah, nantinya waduk juga berfungsi sebagai penyedia air baku bagi masyarakat Pacitan sebanyak 300 liter per detik.
Adapun fungsi lain Bendungan Tukul adalah sebagai pengendali banjir serta konservasi sumberdaya air. Keberadaanya juga akan dimanfaatkan untuk pembangkit listrik tenaga mikrohidro 2×132 kilowatt, selain tentu saja sebagai obyek wisata.
“Masa pelaksanaan proyek ini sudah dimulai sejak tahun 2015 sampai dengan 2021 dengan dengan biaya APBN murni Rp 934,8 miliar,” kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat menyampaikan laporan kepada Presiden Jokowi.