POROSCELEBES.COM, Luwu – Sejumlah guru matematika Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Luwu mengapresiasi Bimbingan Teknis (Bimtek) Pelatihan dan Pengembangan Prestasi Mutu Guru Pendidikan Matematika Berbasis Teknologi Digitalisasi.
Pelatihan yang berlangsung selama tiga hari di Makassar ini memberikan wawasan baru bagi para guru dalam mengajar matematika dengan cara yang lebih efektif dan inovatif.
Afni, guru SDN 54 Lanipa, mengungkapkan bahwa materi yang disampaikan dalam bimtek ini sangat relevan dengan kebutuhan pembelajaran di sekolah, terutama bagi siswa SD.
” Materinya Luar Biasanya, awalnya matematika adalah pelajaran yg dirasa sangat sulit tapi Setelah ikut Bimtek ini, matematika Menjadi pelajaran yang menyenangkan,” ujar Afni.
Ia juga menambahkan bahwa penyampaian materi oleh narasumber sangat jelas dan mudah dipahami dan bisa kembali digelar oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Luwu.
Menurutnya, tidak hanya memperdalam pemahaman konsep matematika tetapi juga meningkatkan rasa percaya diri dalam mengajar.
“Semoga kedepannya Dinas pendidikan bisa menghadirkan pematerinya langsung di kabupaten luwu, supaya guru guru hebat lainnya bisa belajar juga tentang bagaimna mengajar matematika yang menyenangkan,” Tambahnya
Selain itu, bimtek ini juga memperkenalkan berbagai metode pembelajaran kreatif dan interaktif yang dapat menarik minat siswa dalam belajar matematika. Para peserta mengaku mendapatkan banyak inspirasi baru untuk menyampaikan materi dengan cara yang lebih menyenangkan.
Senada dengan Juwita, Muhammad Idris Guru Matematika SDN 101 Salu Simbuang juga merasakan manfaat besar dari pelatihan ini.
Menurutnya, bimtek ini membuka perspektif baru bahwa matematika sebenarnya bisa menjadi pelajaran yang mudah dan menyenangkan bagi siswa.
“Narasumbernya luar biasa. Penyampaiannya santun, humoris, dan variatif, sehingga peserta sangat antusias dan bersemangat mengikuti kegiatan ini,” jelas Idris.
Ia pun berencana menerapkan ilmu yang didapat dalam mengajar, terutama dalam memberikan cara-cara cepat dan mudah bagi siswa dalam menyelesaikan soal matematika.
“Dengan metode yang diajarkan dalam bimtek ini, siswa akan lebih mudah memahami konsep-konsep seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, hingga akar kuadrat,” pungkasnya. (*)