Poroscelebes.com, Luwu – Sejumlah warga Desa Desa Pelalan, Kecamatan Lamasi Timur, Kab. Luwu, menanam pohon pisang di tengah jalan. Aksi mereka merupakan bentuk protes karena jalan tersebut tak kunjung diperbaiki.
Pantauan media di lapangan kerusakan jalan ini tampak sangat nyata. Jalan yang berlubang dan bergelombang dan becek.
Salah satu warga Lamasi Timur yang ingin diinisialkan namanya UM, menyebut jika jalan yang rusak ini sudah lama terjadi. Bahkan, di jalanan ini sering terjadi kecelakaan apalagi malam hari karena jalan tersebut tak punya lampu penerangan jalan. Banyak pengendara yang jatuh akibat jalan berlubang tersebut.
Karena dianggap kurangnya perhatian dari pemerintah, melihat kondisi jalan yang sudah lama rusak dan tidak segera diperbaiki. Mereka akhirnya memilih menanam pohon pisang di tengah jalan.
“Sudah lama jalannya rusak, warga tanam pohon pisang di jalan ini, karena mereka menganggap kurang diperhatikan oleh pemerintah dan tak kunjung diperbaiki,” kata UM, Sabtu, 3 Agustus 2024.
UM berharap agar segera ada tindakan dari Pemerintah untuk segera diperbaiki “Mungkin bisa itimbun dulu dan diratakan, karena jalannya sudah rusak parah, biar tidak berlubang dan tidak bergelombang baru setelah itu diaspal” harap UM.
Sementara itu saat dikonfirmasi media, Kabid Jalan dan Jembatan Dinas PUTR Luwu, Yusuf Kaya ST, menyampaikan jika jalan ini sudah masuk usulan.
“Ini masuk usulan Inpres Jalan Daerah IJD 2024. Nama ruas Lamasi -Tolemo Kecamatan Lamasi Timur. Panjang jalan yang mau ditangani itu 9 km dan yang akan tangani adalah Balai Jalan Besar Makassar. Seperti tahun lalu ruas Tarrametekkeng – Bide” jelas Yusuf.
Yusuf menyampaikan jika informasi dari PPK jalan tersebut yang ada di balai jika anggaran untuk jalan tersebut danax sudah oke di Kementerian Keuangan sekarang tergantung Kementerian PUPR bagaimana tindak lanjutnya.
“Belum berkontrak memang ini pekerjaan,namun janji dari PPK di balai Insya Allah akan dikerjakan tahun ini” ucap Yusuf.