Palopo, Poroscelebes.com – Program Donasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) membuka kesempatan bagi pihak perorangan, badan usaha, maupun lembaga lainnya untuk ikut berkontribusi menanggung masyarakat yang tergolong tidak mampu yang belum terdaftar sebagai peserta JKN dalam segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI), baik yang dijamin oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
“Kami senantiasa mengajak para stakeholder yang memiliki dana Corporate Social Responsibility (CSR) untuk dapat menyalurkannya melalui Program Donasi JKN. CSR itu kan peruntukkannya untuk kepentingan sosial dan donasi ini sangat tepat untuk itu,” jelas Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palopo, Harbu Hakim.
Lebih lanjut ia menyampaikan jika suatu instansi atau lembaga atau perusahaan ingin ikut serta dalam Program Donasi JKN, maka terlebih dahulu calon donatur tersebut sudah memenuhi hak para pekerjanya yaitu mendaftarkan pekerja beserta seluruh anggota keluarganya sebagai peserta JKN, lalu kemudian dapat ikut berdonasi membantu orang lain yang membutuhkan.
“Selain itu, pihak individu atau perorangan juga dapat berpartisipasi dalam Program Donasi JKN. Oleh karena itu kami juga selalu berupaya untuk menggugah berbagai pihak untuk dapat ikut membantu masyarakat kurang mampu yang belum memiliki jaminan kesehatan melalui Program Donasi JKN,” ucapnya.
Keterlibatan donatur dalam program ini juga dipandang telah membantu pemerintah daerah dalam memperluas cakupan kepesertaan Program JKN tanpa menambah beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Harbu pun berharap langkah seluruh pihak yang telah terlibat dan turut menyukseskan Program Donasi JKN dapat diikuti oleh stakeholder Program JKN serta pihak eksternal lainnya.
Pimpinan Klinik Mata Ainin, Iqra A. Massimpuang, mengatakan bahwa kliniknya sangat berkomitmen untuk turut berkontribusi dalam Program Donasi JKN dengan kembali mendaftarkan 100 peserta yang terdiri dari fakir miskin dan anak yatim ke dalam Program JKN.
“Melalui donasi ini semoga bisa membantu saudara-saudara kita yang berkekurangan sekaligus menjadi tabungan masa depan insyaallah,” tutur Iqra.
Ia pun berencana akan menambah jumlah peserta penerima bantuan donasi dengan menyisir fakir miskin, anak yatim dan juga anak pesantren di sekitar wilayahnya. Menurutnya menyalurkan bantuan melalui Program Donasi JKN merupakan kesempatan yang sangat baik dan tepat sasaran.
“Mengikuti program donasi ini sama sekali tidak memberatkan justru keberkahannya terasa. Semoga ke depannya semakin banyak yang ikut berpartisipasi agar semakin banyak juga saudara-saudara kita yang kurang mampu atau memiliki keterbatasan finansial dapat terbantu terutama dalam mengakses layanan kesehatan,” ungkapnya.
Program Donasi JKN merupakan perwujudan dari prinsip gotong royong Program JKN. Seluruh pihak, bahkan masyarakat umum selain stakeholder Program JKN, dapat mendukung kesinambungan Program JKN melalui donasi yang disalurkan berupa menanggung kepesertaan JKN sejumlah individu beserta anggota keluarganya atau membantu pelunasan tunggakan iuran peserta JKN sehingga status kepesertaannya dapat kembali aktif.
BPJS Kesehatan Cabang Palopo terus menjalakan berbagai upaya percepatan pencapaian Universal Health Coverage (UHC), salah satunya dengan menghimpun partisipasi berbagai pihak melalui Program Donasi JKN.
Tercatat hingga saat ini ribuan peserta JKN di wilayah kerja Kantor Cabang Palopo yang berhasil didaftarkan melalui Program Donasi JKN. Fasilitas kesehatan mitra dan stakeholder Program JKN lainnya merupakan partisipan terbanyak dalam program donasi ini.
Hal ini menunjukkan bahwa sinergi antara BPJS Kesehatan Cabang Palopo bersama para mitra bukan hanya sebatas dalam penyelenggaraan Program JKN namun juga dalam menjaga kesinambungan Program JKN. (nf/va)