POROSCELEBES.COM, Luwu – Pekerjaan Drainase P3-TGAI yang menelan anggaran Rp. 195.000,000 dengan volume 290M di Kelurahan Balo-balo, Kecamatan Belopa, Kabupaten Luwu, tahun 2024 di ambil dari Dana APBN, diduga dikerja asal-asalan oleh pelaksana P3A Labombang
Dari pantauan awak media di lapangan, Selasa 18/12/2024, terlihat jelas pekerjaan Drainase tersebut tidak ada galian pada pasangan batunya, meski masih dalam tahap pengerjaan dan belum Rampung 100%
Firman Ketua Kelompok P3A Labombang, ketika di konfirmasi melalui telefon Whatsapp, mengakui bahwa memang beberapa meter itu tidak digali karena membuat Jalan tani bergeser dari semula jika dilakukan penggalian.
“Galian awalnya, kami memakai Excavator, namun beberapa meter yang sekarang itu memang tidak digali, karena bisa membuat badan jalan bergeser/berpindah” akunya.
Meski dalam RAB, Firman mengakui tetap ada galian pada lokasi tersebut namun pihak rekanan/kontraktor tetap mematuhi RAB dan tetap melakukan pemasangan batu tanpa melakukan penggalian sebagai dasar pondasi Drainase.
Karena itu banyak warga masyarakat setempat meminta dan berharap agar pihak yang berwenang atau Aparat Penegak Hukum (APH) bisa menindak lanjuti permasalahan ini sebagaimana semestinya.
Sementara itu, Patahudding Selaku Rekanan Pekerjaan P3-TGAI tidak memberikan tanggapan terkait pekerjaan tersebut. (Uril)
