Pelayan Seksi dan Buka di Malam Takbiran Sampai Subuh, Izin Operasional Rocksfour Billiard Dipertanyakan

POROSCELEBES.COM, LUWU – Tempat Billiard di Luwu khususnya di Ibu Kota Kabupaten, tepatnya di Belopa semakin marak. Banyak tempat Billiard yang mulai buka dan ada juga yang sementara pembuatan.

Dari data yang dihimpun media setidaknya ada 6 tempat Billiard yang sudah beroperasi dan ada 3 tempat yang saat ini dalam tahapan renovasi atau persiapan.

Bacaan Lainnya

Pantauan media di lapangan, banyaknya tempat Billiard yang sudah beroperasi ini seolah tak memiliki aturan jam operasional. Izin Peruntukan Bangunan dan Gedungnya juga perlu dipertanyakan.

Salah satu tempat yang jam operasional sampai subuh yakni Rocksfour Billiard yang berada di jalur dua Jalan Pahlawan Belopa.

Selain buka sampai dinihari, karyawan pemandu atau penyusun bola Billiard juga tampil berani dengan menggunakan pakaian seksi.

Bahkan Banner yang beredar di malam takbiran Rocksfour ini akan buka mulai pukul 11.00 sampai dengan pukul 04.00 Wita dinihari.

“Seolah tidak menghargai penganut agama Islam dimalam hari Idul Adha, harusnya kita mendoakan saudara kita yang saat ini akan melakukan wukuf di Arafah,  justru mereka menyebarkan Banner mengajak orang untuk main Billiard sampai subuh, kemudian menyajikan musik DJ dan dengan pelayan yang berpakaian seksi. Sepertinya Luwu sudah bukan lagi daerah yang identik dengan Religi, bukan lagi Kota Beriman” ucap warga.

Selain itu ada beberapa tempat Billiard di Belopa yang sering dikunjungi pelajar saat jam belajar dengan mengenakan seragam sekolah.

Hal ini menjadi perhatian sebagian warga, pasalnya jika tempat seperti itu tak miliki jam operasional yang ditentukan oleh pemerintah dikhawatirkan akan menimbulkan hal-hal yang negatif.

“Jam operasionalnya tidak jelas banyak yang buka sampai subuh. Jangan sampai nanti terjadi hal-hal yang tidak diinginkan baru pihak terkait bertindak, harusnya diantisipasi sebelumnya” ucap salah satu warga Belopa.

Kegiatan di tempat Billiard yang berlangsung hingga subuh dianggap mengganggu ketertiban umum dan membuat warga merasa tidak nyaman.

Warga juga mempertanyakan kinerja dari Satpol PP Luwu yang seolah tinggal diam melihat tempat Billiard yang buka sampai subuh.

“Baik tempat Billiard maupun cafe atau rumah bernyanyi di Belopa jam operasionalnya itu harus diatur oleh pemerintah supaya masyarakat bisa pantau. Kemudian Satpol PP juga harusnya aktif memantau tempat-tempat seperti itu. Kalau perlu lakukan razia jam operasional” ucap warga.

Sementara itu Kabid Trantibum Satpol PP Luwu saat dikonfirmasi media, Rabu, 04 Juni 2025 menyampaikan jika untuk Perda Billiard di Luwu memang belum ada.

“Kami sudah pernah melakukan sosialisasi kepada para pengusaha Billiard untuk tidak membuka sampai jam 3 subuh” ucapnya.

Ilham juga menyampaikan jika agenda selanjutnya akan mengundang semua pengusaha Billiard untuk melakukan rapat guna membuat kesepakatan jam operasional.

“Untuk Rocksfour Billiard ini, kami menunggu perintah dari pimpinan, jika pimpinan perintahkan besok malam kami tindak lanjuti, dalam rangka malam takbiran” ucapnya. (*)

Pos terkait