Wajo, poroscelebes.com- Terkait peristiwa penganiayaan dan pengancaman yang di alami Ketua PD – IWO Ikatan Wartawan Online Kab Wajo Titin Heriyani akrab disapa Titin, Ketua PD IWO Luwu Raya Jumardi mengecam tindakan brutal ini, serta dengan meminta aparat penegak hukum mengusut tuntas dan menindak tegas pelaku penganiayaan Selasa (21/02)
“Saya atas nama Ikatan Wartawan Online Luwu Raya, mengecam tindakan brutal ini dan saya meminta pihak kepolisian dalam hal ini kepada Bapak Kapolres Wajo agar mengusut tuntas peristiwa penganiayaan ini (Memukul Pipi Kiri dan mengancam) dan kepada pelakunya agar diberikan ganjaran setimpal supaya pelaku jera, menurut saya tindakan brutal seperti ini tidak boleh dibiarkan, ke depannya supaya jadi pelajaran bagi yang lainnya agar tidak arogan dan semena-mena, “Demikian disampaikan Rabu, 22/2/2023.
Ditambahkannya, tindakan brutal seperti di atas diharapkan Jumardi tidak terjadi lagi dikemudian hari, untuk itu ianya meminta agar negara bisa benar-benar hadir dan memberikan perlindungan kepada wartawan khususnya karena menurutnya profesi wartawan memang rentan berbenturan dengan hal-hal seperti tersebut,
“kami wartawan dalam menjalankan tugas-tugas kami wajib mendapatkan perlindungan dan undang-undang menjamin itu, negara harus memberikan hak itu, yaitu hak untuk dilindungi, jangan karena merasa memiliki power lantas oknum tertentu bisa sewenang-wenang kepada wartawan, mengintimidasi wartawan, mengancam atau menganiaya wartawan, tentunya kami nggak akan biarkan itu terjadi, kami akan lawan itu, untuk itu sudah menjadi hak kami untuk mendapatkan perlindungan dan kewajiban negara memberikan perlindungan, “tegasnya.
Titin Heriyani mengalami peristiwa yang tidak mengenakkan seperti tersebut diatas, yang mana wanita yang akrab disapa Titin ini menjadi korban tindakan kekerasan dengan cara di pukul.Kronologi kejadian bermula ketika anak dari Titin mendapat perkataan kasar dari dua lelaki yang mendatangi rumahnya dalam kondisi mabuk minuman keras.
Titin yang mendengar laporan dari anaknya langsung keluar rumah mendekati lelaki tersebut untuk mengklarifikasi apa yang mereka ucapkan. Perdebatan pun sempat terjadi, tiba- tiba istri dari salah satu lelaki tersebut langsung melanyangkan satu pukulan ke bagian pipi kiri, Namun Titin tidak melakukan perlawanan, hanya meninggalkan tempat kejadian dengan mengucapkan akan melaporkan tindakan itu, yang disertai juga teriakan dari lelaki mabuk itu dengan nada mengancam kalau kamu laporkan istri saya, akan ada kamu lihat dan rasakan.
Tepat pukul 16.19 wita Titin melaporkan kejadian ke Polres Wajo dengan nomor LP/B/21/II/2023/SPKT/POLRES WAJO/POLDA SULAWESI SELATAN, Setelah itu ke Rumah Sakit Hikmah kota sengkang untuk melakukan visum,karena akibat dari pukulan itu ada memar dan pembengkakan, Titin merasakan nyeri serta sakit kepala, Sekarang menunggu tindakan pihak kepolisian untuk menindaklanjuti.(jas)