POROSCELEBES.COM, Luwu – Satlantas Polres Luwu, yang dipimpin oleh Kepala Unit (Kanit) Registrasi dan Identifikasi (Regident), Iptu Asdar bersama personel Satlantas lainnya, telah menyerahkan bantuan kemanusiaan kepada korban kebakaran yang terjadi di Desa Saronda, Kecamatan Bajo Barat, Kabupaten Luwu, pada Rabu (6/11/2024).
Kebakaran yang menghanguskan rumah milik Bapak Kasja dan Ibu Suriani ini menyebabkan kerugian yang cukup besar, sehingga bantuan segera diperlukan.
Penyerahan bantuan ini merupakan perintah langsung dari Kapolres Luwu, AKBP Arisandi, sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap warga yang terkena musibah.
Dalam kesempatan tersebut, Iptu Asdar beserta anggota Satlantas Polres Luwu memberikan bantuan berupa paket sembako yang berisi kebutuhan pokok, seperti beras, minyak goreng, telur, mie instan, gula, dan bahan makanan lainnya, serta santunan uang tunai untuk membantu meringankan beban hidup keluarga korban.
“Bantuan ini diberikan sebagai wujud kepedulian Polri kepada masyarakat, khususnya bagi warga yang tertimpa musibah. Kami berharap bantuan ini dapat sedikit meringankan beban keluarga korban dan membantu mereka untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Ini adalah perintah langsung dari Kapolres Luwu, AKBP Arisandi, yang selalu menekankan pentingnya keberadaan Polri untuk masyarakat, tidak hanya dalam hal penegakan hukum, tetapi juga dalam mendukung warga yang membutuhkan,” ujar Iptu Asdar.
Bapak Kasja dan Ibu Suriani, yang rumahnya hancur akibat kebakaran, menyambut baik bantuan yang diberikan oleh Satlantas Polres Luwu.
Meskipun perasaan mereka penuh duka akibat kehilangan tempat tinggal, mereka mengungkapkan rasa terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh pihak kepolisian.
“Kami sangat bersyukur atas bantuan yang diberikan. Ini sangat membantu kami dalam menghadapi kesulitan setelah kebakaran,” ujar Ibu Suriani.
Selain memberikan bantuan, Iptu Asdar dan personel Satlantas lainnya juga mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam beraktivitas, khususnya yang melibatkan api dan penggunaan peralatan listrik.
Kebakaran yang terjadi di Desa Saronda menjadi peringatan akan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi kebakaran di lingkungan sekitar.
“Pencegahan kebakaran jauh lebih baik daripada penanggulangan. Kami mengimbau kepada seluruh warga untuk selalu mematikan api dengan benar setelah digunakan, tidak membakar sampah sembarangan, serta memastikan instalasi listrik dan peralatan rumah tangga dalam kondisi aman. Kebakaran bisa terjadi kapan saja dan di mana saja, oleh karena itu kita harus selalu waspada,” tegas Iptu Asdar.
Kapolres Luwu, AKBP Arisandi saat dihubungi menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari komitmen Polres Luwu untuk terus berperan aktif dalam mendukung masyarakat, tidak hanya dalam tugas-tugas operasional, tetapi juga dalam kegiatan sosial yang dapat membantu warga yang membutuhkan.
Ia berharap dengan adanya bantuan ini, keluarga korban dapat segera pulih dan bangkit dari musibah yang terjadi.
Ke depan, Polres Luwu juga berencana untuk mengadakan sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat tentang bahaya kebakaran dan langkah-langkah pencegahannya, guna meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan bersama.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari masyarakat setempat, yang merasa sangat terbantu dengan adanya perhatian dari pihak kepolisian. Warga juga diimbau untuk selalu waspada dan menjaga keselamatan, agar kejadian serupa tidak terulang.
Dengan dukungan dari Polres Luwu, diharapkan masyarakat dapat lebih peduli terhadap keselamatan dan meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana kebakaran.